Mengenal Bahasa Tubuh Kucing

Bookmark and Share
Telinga dan ekor kucing merupakan bagian penting dari bahasa tubuh kucing, dan interpretasi yg tepat bisa membantu anda untuk memahami mood si Empus dengan lebih baik dan dalam beberapa kasus, menghindarkan anda dari cedera.


Berikut adalah tanda-tanda gerakan tubuh kucing kita:

1. Disgust atau irritation
Telinga akan mundur ke belakang, ekor dikibas-kibaskan, dan sesekali akan menggeram halus ketika dia tertekan. Kalau saya melihat kucing saya dalam kondisi ini, saya langsung bawa kucing saya ke dalam rumah. Tidak peduli dia mencakar tangan saya hingga berdarah.
cool
2. Aggression
Mendesis dan menggeram, ekor dan rambutnya berdiri, dan badan condong ke belakang. Kalau kondisi seperti ini apabila Anda tidak berani untuk mengambil kucing kita, lebih baik jangan lakukan. Karena dalam kondisi ini, kucing akan sangat marah apabila dia dihalang-halangi untuk menerkam musuhnya. Kucing dapat tidak mengenali Anda sebagai majikan lagi bila sudah emosi seperti ini :P Kalau saya sih langsung diambil aja. Sudah sering terluka akibat gigitan kucing. Hingga sekarang masih berbekas :D
3. Contentedness
Kucing mencakar-cakar peralatan rumah (kalau saya sih kardus minuman). Untuk kucing yang masih menyusui, mereka melakukan ini pada puting induknya untuk menstimulasi gerakan refleks ketika meminum susu. Dan bagi kucing yang sudah dewasa, mereka umumnya memberitahukan kepada kita bahwa mereka sedikit tidak nyaman atau kurang istirahat, tetapi secara keseluruhan mood mereka bagus. Ekspresi kucing umumnya telinga rileks dan ekornya diam. Kadang dengan mata tertutup maupun terpejam.
4. Relaxation
Tidur dengan berbagai posisi. Kucing-kucing di rumah saya tidur dengan gaya yang aneh. Kadang terlentang dengan kaki dan tangan menekuk. Saya tidak tahu posisi ini wajar atau tidak bagi kucing. Tapi ketika kucing saya tidur dengan posisi itu, selalu menjadi kesempatan untuk mengambil gambar (Photos will be uploaded soon :P ).
5. Greeting
Biasanya kucing akan mengeong, mengelus-eluskan leher atau badan mereka di kaki kita, dan berjalan di antara kaki kita ketika kita juga sedang berjalan. Posisi ini yang sangat saya khawatirkan. Karena saya tiidak suka kaki saya tiba-tiba digigit karena tidak memberi dia makanan :D
6. Affection
Kucing akan menekan atau mengelus kepala mereka di tubuh kita dan meninggalkan sedikit wewangian untuk menandai daerah kekuasaan dia. Kucing pun akan bermanja-manja dengan tidur melekuk di pangkuan kita.
7. Submission
Ketika merasa takut dengan kucing lain atau kita yang sedang marah, kucing akan menunduk dengan telinga menekuk ke belakang dan mata melebar. Tetapi jangan marah berlebihan, karena kucing dapat mengambil langkah kekerasan apabila diperlukan :D
8. Anger
Ekor dikibas-kibaskan dengan telinga ditarik ke belakang apabila bertemu dengan kucing atau binatang lain. Sesekali kucing menggeram atau mendesis dengan memamerkan cakar kaki depannya. Bila sudah berkelahi, maka kucing akan saling gigit dan tendang sambil mengeong keras dan menjerit. Lebih baik jangan pisahkan mereka langsung. Siram dahulu dengan air (air dingin saja, kalau air panas kasihan kucingnya) baru kita ambil setelah mereka terpisah, dan jangan lupa dimandikan.(satyadhika.wordpress.com)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger