8 Langkah Mengatur Keuangan Keluarga

Bookmark and Share
Uang bukanlah segalanya, tapi dapat membuat Anda kelimpungan jika Anda tidak mengelola uang Anda dengan baik. Uang bukan segalanya, tetapi miskin akan uang bisa menjadi awal dari sebuah kejahatan.
Banyak orang tidak begitu pusing dengan menajemen keuangan dan percaya bahwa pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi akan menyelesaikan semua masalah keuangan mereka. Kenyatannya tidak demikian. Lalu bagaimana sebaiknya?Jawablah dengan jujur pertanyaan ini;
  1. Apakah saat ini anda tidak mempunyai hutang?
  2. Apakah Anda memiliki tabungan diatas Rp. 50.000.000,-?
  3. Apakah tabungan cukup untuk 10 tahun hidup tanpa bekerja?
  4. Apakah anda sudah mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga?
Jika semua pertanyaan diatas jabannya adalah ya, silahkan hentikan membaca artikel ini. Ketika Anda mengelola uang Anda dengan baik maka tagihan dibayar tepat waktu, utang lunas, dan jangka panjang tujuan keuangan terpenuhi. Sebelum Anda mempertimbangkan mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, mengontrol keuangan Anda adalah pekerjaan pertama yang wajib Anda selesaikan.
Delapan Langkah Membuat Anggaran Keuangan
Untuk lebih baik dalam mengelola keuangan Anda harus membuat anggaran pendapatan dan belanja keluarga. Perhatikan baik-baik apa yang Anda lakukan, apa yang Anda habiskan, dan apa yang Anda simpan.
  1. Identifikasi prinsip hidup Anda. Apa yang penting bagi Anda? Sebagai contoh, adalah mana yang lebih penting antara gaji yang tinggi dengan kerja lembur versus menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga Anda? Buat daftar tersebut dalam poin-poin sehingga mudah anda pelajari.
  2. Tetapkan tujuan keuangan. Tujuan Anda harus mencerminkan nilai-nilai pribadi Anda. Sebagai contoh, jika keamanan finansial adalah prinsip pribadi nomor satu, maka ini akan membuat Anda untuk menyelamatkan tiga bulan biaya hidup daripada membeli sebuah televisi yang besar. Jika memiliki rumah Anda sendiri adalah sebuah nilai, menabung untuk uang muka rumah lebih penting daripada mimpi membeli lemari pakaian.
  3. Menuliskan sumber-sumber pendapatan. Bagi kebanyakan orang, ini adalah bulanan atau gaji bulanan. Identifikasi jumlah bulanan. Mungkin ada tambahan lain? Tulis semuanya.
  4. Tulis biaya yang anda keluarka. Apakah itu makanan, gas, permen, sewa, atau pembayaran mobil, setiap satu sen yang Anda belanjakan adalah biaya yang harus ditulis.
  5. Tinjau kembali hutang Anda. Kumpulkan tagihan semua hutang Anda, hitung berapa total setiap bulannya. Ambil kalkulator, ambil napas dalam-dalam, dan hitung hutang Anda dengan seksama.
  6. Buat rencana. Lihat pengeluaran Anda dan coba untuk menentukan cara untuk menghemat uang. Jika Anda memiliki hutang, atur rencana untuk membayar hutang Anda. Buat rencana anggaran yang terperinci berapa banyak uang yang akan Anda habiskan setiap bulan. Jangan lupa untuk menyisihkan uang sebanyak mungkin untuk tabungan.
  7. Melacak pengeluaran. Sekarang saatnya untuk hidup di dalam rencana anggaran Anda. Menyimpan notebook, menyimpan kuitansi, atau menggunakan komputer genggam. Catat jumlah setiap kali Anda melakukan pembayaran, menulis cek, atau membeli sesuatu.
  8. Evaluasi rencana Anda. Apakah Anda menghabiskan lebih banyak daripada yang Anda telah anggarkan? Jika demikian, bagaimana sikapmu terhadap pengeluaran itu? Jika demikian mengevaluasi kembali rencana Anda.
Semoga bermanfaat!!!

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger