MEREDAM keinginan anak untuk jajan di sekolah memang sulit. Padahal meski rasanya diakui enak oleh anak, belum tentu jajanan tersebut aman dikonsumsi.
“Anak-anak harus tahu apa manfaatnya tidak jajan sembarangan, sama seperti manfaat mencuci tangan. Kalau tidak diberi tahu, anak akan enggan mencuci tangannya,” kata DR Roy Sparringa selaku Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM di Cafe One, Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Tuntutan hidup di zaman modern ini memaksa kedua orangtua berada di luar rumah sepanjang hari. Alhasil, tanggung jawab memenuhi kebutuhan gizi anak diserahkan kepada pengasuh ketika orangtua bekerja.
“Saat sang ibu juga bekerja, orangtua mengandalkan pengasuh anak untuk urusan jajan. Maka, anak akan melihat pengasuh dan gurunya sebagai panutan (ketika jajan) di sekolah,” tutupnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar