4 Cara Menghindari Keracunan Makanan

Bookmark and Share
img
Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan berasal dari makanan apapun. Sebelum Anda terkena, sebaiknya simak terlebih dulu empat cara agar terhindar dari keracunan makanan.

Seperti yang dikutip dari detikhealth, keracunan makanan bisa menimbulkan rasa sakit perut yang parah, kram, mual, muntah, diare dan bisa disertai dengan demam. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bisa menimbulkan efek dehidrasi serius.

Biasanya penyebab dari keracunan makanan bisa bermacam-macam, tapi penyebab paling umum adalah adanya bakteri atau mikroorganisme yang terkandung di dalam makanan akibat makanan tersebut rusak, tidak dimasak dengan benar atau makanan itu terkontaminasi pestisida. Agar terhindar dari keracunan makanan, simak empat tips ini, seperti dilansir dari Lifemojo.

1. Biasakan hidup bersih
  • Selalu cuci tangan dengan sabun dan kucuran air hangat sebelum atau sesudah menyiapkan masakan yang terbuat dari daging mentah, unggas, kerang, dan telur.
  • Bersihkan tangan dengan benar setelah menggunakan toilet, mengganti popok atau menyentuh hewan peliharaan Anda.
  • Bersihkan peralatan masak seperti talenan dengan menggunakan air hangat dan sabun.
  • Tutup luka dengan perban dan sarung tangan sebelum membuat makanan.
  • Cuci buah dan sayuran di bawah air mengalir.

2. Pahami cara menghangatkan makanan
  • Suhu minimal 74 derajat celcius diperlukan untuk mencegah kuman yang akanmengkontaminasi makanan. Masak atau panaskan makanan dengan suhu ini, bila akan memberikannya pada wanita hamil, dan orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah seperti orang tua dan bayi.
  • Makanan setengah matang mungkin mengandung kuman. Usahakan untuk memasak sup, bumbu dan saus hingga mendidih.
  • Gunakan termometer untuk memastikan apakah unggas yang Anda masak sudah matang dan aman untuk dikonsumsi.

3. Mencairkan makanan yang beku
Untuk mencairkan (defrost) makanan beku juga perlu teknik khusus, namun intinya adalah jangan sampai produk dicairkan (thawing) dalam suhu ruang yang hangat, karena bakteri mudah berkembang. Teknik paling mudah adalah dengan mencairkan di dalam kulkas, yaitu memindahkannya dari bagian freezer ke tiap tahap di bawahnya, hingga produk melunak secara perlahan.

Cara lain adalah dengan menaruhnya di dalam plastik, kemudian direndam dalam air dingin yang diberi es. Tetapi jangan sampai lebih dari 2 jam karena bakteri akan segera berkembang. Selain itu, ganti air rendaman setiap 30 menit.

4. Perhatikan kemasan dengan seksama
Jika Anda membeli makanan kemasan, pastikan kemasan tidak rusak dan menggelembung. Kemasan yang menggelembung merupakan tanda bahwa makanan tersebut telah terkontaminasi.

Keracunan makanan tidak hanya dapat mengganggu kegiatan sehari-hari saja, penyakit ini terkadang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan dan memastikan kebersihan rumah serta makanan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger