Kurangnya promosi mengakibatkan sentra penjualan mobil bekas Blok M Square kesepian pembeli. Karena itu, pedagang di sentra ini mengambil inisiatif memacu promosi sendiri lewat iklan di media cetak. Mereka meyakini cara tersebut bisa mendongkrak jumlah pembeli, sehingga akan meningkatkan omzet penjualan.
Melihat keadaan itu, akhirnya para pedagang mengambil langkah sendiri mempromosikan tempat jualannya. Mereka memilih beriklan di media cetak supaya sentra ini lebih dikenal masyarakat. Tentu perlu anggaran khusus untuk memasang iklan di media massa. Solusinya, para pedagang mendirikan Ikatan Persatuan Pedagang Mobil Blok M Square pada Mei lalu. Di paguyuban ini para pedagang mengumpulkan dana untuk berpromosi secara mandiri.
Agar promosi lebih efektif menjaring pengunjung, setiap pedagang di sentra ini wajib memasang iklan sendiri. "Ada program iklan wajib," ungkap Murni, pemilik Sumber Makmur Motor. Setiap pemilik showroom harus memasang iklan baris dengan mencantumkan lokasi dan alamat sentra mobil bekas Blok M Square. Ia berharap, dengan program ini jumlah pengunjung lebih banyak. Selama ini pembeli hanya mengetahuinya dari mulut ke mulut.
Peningkatan jumlah pengunjung juga harapan Efendi, pemilik Auto Second. Ia merasa upaya promosi yang dilakukan mulai berdampak pada bertambahnya jumlah pengunjung. Upaya promosi mandiri ini juga mendapat dukungan dana dari perusahaan pembiayaan yang membuka gerai di sentra mobil bekas itu. Ada empat perusahaan pembiayaan kendaraan di sana, yaitu Clipan Finance, Oto Finance, SMS Finance, dan Mandiri Finance.
Yuk Temukan beragam info menarik tentang - Situs iklan jual beli Mobil Terbaik Di Indonesia
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar