5 Kesalahan Berdandan Yang Masih Saja Terulang

Bookmark and Share
Entah karena ketidaktahuan kita, atau karena sikap tak ambil peduli, kesalahan klasik saat berdandan masih saja kita lakukan. Contohnya, diminta menyapukan serum tipis-tipis ke wajah, Anda malah memulasnya tebal-tebal karena merasa kurang mantap. Padahal, melakukan perawatan secara berlebihan juga belum tentu membuat krim bekerja lebih efektif. Coba lihat kesalahan yang masih sering terulang ini:

Mengaplikasikan foundation saat pelembab belum kering 
Kekentalan moisturizer bisa menyebabkan make-up menipis jika pelembab belum meresap ke kulit. "Hal ini bisa menyebabkan foundation menggumpal-gumpal, dan mengurangi khasiat yang ditawarkannya sepanjang hari," kata Laura Geller, make-up artist di New York City. 

Lebih baik: Tunggu sekitar 60 detik sampai pelembab benar-benar terserap ke kulit. Jika Anda sedang terburu-buru, tempelkan tisu ke wajah setelah mengaplikasikan pelembab untuk agar lekas kering, setelah itu baru pulasfoundation Anda. 

Menyemprot parfum pada pakaian 
Menyemprotkan parfum ke pakaian mungkin akan membuat wanginya lebih tahan lama, tetapi parfum itu sendiri bisa meninggalkan noda di kain. "Wewangian itu dirancang untuk diaplikasikan ke kulit, di mana parfum akan berinteraksi dengan panas tubuh," ujar Terry Molnar, direktur eksekutif di Sense of Smell Institute, New York City. 

Lebih baik: Sebelum berpakaian, oleskan ringan atau semprotkan parfum ke kulit pada satu atau dua titik nadi seperti lutut, pergelangan tangan, bawah leher, atau di belakang cuping telinga. Anda juga tidak perlu menggosokkan kedua pergelangan tangan untuk meratakan aroma parfum. Hal ini malah akan memecah struktur molekul parfum. 

Terlalu dekat ke kaca ketika mencabut alis 
Anda mungkin butuh berkaca cukup dekat untuk memastikan bulu-bulu halus ikut tercabut. Namun ketika Anda terlalu berfokus pada bulu-bulu halus ini, Anda jadi tidak menyadari bentuk alis Anda secara keseluruhan. Jangan heran kalau alis Anda jadi terlihat terlalu tipis atau tidak sama bentuknya.

Lebih baik: Cari cermin yang besar, dan letakkan di dekat jendela. Kemudian mundur lah sekitar 30 cm dari cermin untuk mengamati wajah Anda, begitu saran Ramy Gafni, pemilik RamySpa, di New York City. Alis seharusnya proporsional dengan bentuk wajah dan ukuran fitur wajah Anda. Setelah itu, mendekat lah ke cermin dan mulai mencabut alis. Pastikan Anda mundur lagi setiap beberapa kali mencabut untuk memastikan bentuk alis sudah simetris. 

Mengabaikan leher
Anda sering melihat bagaimana wajah orang masih terlihat kencang, namun lehernya tak bisa menyembunyikan tanda-tanda penuaan alias sudah keriput? Itu karena mereka mengabaikan kondisi leher saat mengaplikasikan pelembab di wajah. Padahal, kulit leher lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit wajah, dan juga berisiko mengalami perubahan pigmen, elastisitas, dan teksturnya. Itu sebabnya, leher lebih cepat keriput. 

Lebih baik: Setelah mengaplikasikan sunscreen pada wajah, pulas juga leher dan dada Anda. "Anda nggak perlu krim leher khusus kok, itu hanya permainan marketing saja," papar Ole Henriksen, pemilik Ole Henriksen Face/Body Spa, di West Hollywood, California. Cukup gunakan krim pagi dan krim malam Anda untuk merawat bagian leher. Tetapi jika Anda menggunakan produk yang mengandung alpha hydroxy acids atau retinol, lakukan tes ke kulit punggung tangan lebih dulu.


Terlalu banyak memulas concealer
Jerawat atau bintik-bintik kemerahan memang terlihat mengganggu. Untuk menutupinya, Anda menggunakanconcealer atau krim penutup noda lainnya. Masih tak yakin jerawat akan tertutup sempurna, Anda mengaplikasikan krim itu lagi. Padahal, "Kebanyakan krim perawatan seperti ini mengandung asam yang mempenetrasi kulit selama berjam-jam setelah diaplikasikan," ungkap Loretta Ciraldo, ahli dermatologi di Miami, yang juga penulis buku 6 Weeks to Sensational Skin. "Memakainya berlebihan bisa menyebabkan rasa terbakar yang menimbulkan efek kulit kemerahan, mengelupas, dan iritasi." 

Lebih baik: Ikuti saja petunjuk penggunaannya pada kemasan. Kalau diminta menyapukan tipis-tipis, lakukan saja seperti diminta. Kebanyakan krim juga hanya perlu dipulas satu atau dua kali sehari.
KOMPAS.com -

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger