Cock of the rock adalah sejenis burung penari yang indah dari amerika selatan. dinamakan demikian sesuai dengan tempatnya bersarang yaitu di daerah bukit berbatu. Burung ini terdiri dari dua spesis yaitu Guyana Cock of the Rock Rupicola rupicola yang tersebar didataran tinggi Guyana termasuk Suriname, Kolumbia Timur, Venezuela Selatan dan Amazon brazil serta Andean Cock of the Rock Rupicola peruvianus yang tersebar di daerah hutan pegunungan andes yang meliputi wilayah Venezuela, Equador, Peru dan Bolivia.
Guyana Cock of the Rock adalah salah satu burung yang terlihat indah dan juga unik di amerika selatan. Keseluruhan tubuh burung ini diselimuti oleh bulu yang berwarna jingga dan kepala yang dilengkapi mahkota setengah lingkaran yang tidak lazim terdapat pada burung, keunikan lainnya adalah ritual perkawinannya yang rumit.
Pada musim kawin sekitar 30 hingga 40 ekor burung jantan akan berkumpul bersama sama di lapangan yang luas ataupun di pinggiran hutan yang luas dan akan berusaha menari sebagus mungkin dengan mengembangkan bulu tubuh dan mahkotanya yang indah untuk menarik perhatian burung betinanya. saking ekstremnya tarian ini sampai sampai saat mahkota di kepala dan bulu dipunggungnya mengembang sudah tidak berbentuk seperti burung lagi. dan jika burung betina tertarik ia akan menghampiri salah satu burung jantan yang dianggapnya sebagai juara untuk mendapatkan hadiah istimewa yaitu mengawininya.
sarang burung ini terbuat dari campuran lumpur, daun dan ranting yang direkatkan ke dinding batu di lereng bukit yang tinggi menggunakan air liurnya. selama itulan burung betina akan bertelur sejumlah 1 hingga 2 butir telur yang akan dierami selama 27 hingga 28 hari lamanya. Burung jantan dalam hal ini tidak seperti burung lainya mengambil peranan dalam mengerami atau membuat sarangnya dikarenakan sifatnya yang poligami.
Pada musim kawin sekitar 30 hingga 40 ekor burung jantan akan berkumpul bersama sama di lapangan yang luas ataupun di pinggiran hutan yang luas dan akan berusaha menari sebagus mungkin dengan mengembangkan bulu tubuh dan mahkotanya yang indah untuk menarik perhatian burung betinanya. saking ekstremnya tarian ini sampai sampai saat mahkota di kepala dan bulu dipunggungnya mengembang sudah tidak berbentuk seperti burung lagi. dan jika burung betina tertarik ia akan menghampiri salah satu burung jantan yang dianggapnya sebagai juara untuk mendapatkan hadiah istimewa yaitu mengawininya.
sarang burung ini terbuat dari campuran lumpur, daun dan ranting yang direkatkan ke dinding batu di lereng bukit yang tinggi menggunakan air liurnya. selama itulan burung betina akan bertelur sejumlah 1 hingga 2 butir telur yang akan dierami selama 27 hingga 28 hari lamanya. Burung jantan dalam hal ini tidak seperti burung lainya mengambil peranan dalam mengerami atau membuat sarangnya dikarenakan sifatnya yang poligami.
Andean Cock of the Rock bertubuh sedikit lebih besar dari burung sejenisnya yaitu Guyana , Ciri khas dari burung ini adalah mahkota pada kepalanya yang seperti jambul syahrini (hehehe) serta warna bulu di punggung yang abu abu kebiruan. Makanan burung ini adalah buah buahan, serangga serta binatang kecil seperti kadal dan katak.
Burung betina
Andean cock of the rock jambulnya mirip jambul syahrini
Video terkait
Burung betina
Andean cock of the rock jambulnya mirip jambul syahrini
Video terkait
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar