Kegiatan mencari ilmu dapat dilakukan dengan beragam cara. Bagi kita, umumnya itu dilakukan dengan kegiatan formal, seperti bersekolah, baik ke pendidikan formal maupun nonformal.
Selain itu, kegiatan mencari ilmu dapat pula dilakukan dengan mengfungsikan beragam indera kita. Indera penciuman digunakan untuk mengetahui beragam bau.
Indera pendengaran digunakan untuk mendengarkan rekaman suara berkualitas dan bernilai pendidikan. Indera pencecapan digunakan untuk membedakan beragam rasa (tactile). Indera perasaan digunakan untuk menilai hati dan beragam pikiran. Satu lagi, indera penglihatan digunakan untuk menikmati semua nikmat Tuhan yang terlihat.
Kita sering membaca buku. Sebagian orang menggunakan kegiatan membaca sebagai hobi atau kegemaran. Namun, banyak orang menggunakan kegiatan membaca sebagai kewajiban karena menjadi bagian dari mata rantai tugas harian. Dan jenis ini adalah terbanyak dilakukan oleh kalangan akademisi, seperti siswa/ mahasiswa, guru/ dosen, dan peneliti.
Namun, banyak orang membaca buku dengan tidak sempurna. Beragam ketidaksempurnaan itu dilakukan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, aku akan berbagi kiat atau tips membaca efektif.
Tips Pokok Membaca :
Kita suka membaca buku karena “paksaan”. Kegiatan membaca buku masih dinilai sebagai beban. Kita jarang menggunakan kegiatan membaca sebagai kebutuhan. Satu penyebab utama yaitu kesalahan memilih topic bacaan. Oleh karena itu, hendaknya kita memilih topic bacaan yang menarik.
Topik buku yang menarik tentu sering berhubungan dengan profesi. Mengapa? Agar isi buku dapat menunjang karier. Oleh karena itu, hendaknya kita membaca buku-buku yang relevan dengan profesi kita saat ini. Dari sekadar menyalurkan hobi, kita menambah wawasan untuk memperbaiki kualitas profesi.
Ketika membaca buku, hendaknya kita pandai-pandai memilih buku. Usahakan agar buku itu tidak terlalu tebal. Mengapa? Agar buku itu terselesaikan membacanya dalam sekali duduk. Hendaknya kita menghindari menunda menyelesaikan membaca buku. Selesaikan agar pemahaman isi buku tidak sepotong-potong.
Kegiatan membaca buku memerlukan waktu tersendiri. Kegiatan membaca buku tidak dapat dilakukan dengan serampangan. Oleh karena itu, hendaknya kita memilih waktu yang tepat agar kita dapat menyelesaikan buku itu.
1. Percepatlah bagian yang sudah Anda pahami. Jika Anda menemukan sub bab yang tidak penting atau familiar, Anda bisa melompatinya.
2.Perlambatlah ketika menemukan sesuatu yang baru dipahami. Perlambatan ini diperlukan untuk mencerna istilah-istilah yang baru dikenal atau baru ditemui.
3. Tidak mengeluarkan suara dalam membaca karena dapat memakan waktu lebih lama.
4. Usahakan tidak banyak bergerak saat Anda membaca. Gerak yang dihasilkan akan membuang waktu dan menghambat untuk membaca cepat.
5. Mental block. Artinya, ketika membaca buku jangan mulai berpikir kita sudah mengetahui isi dalam buku tersebut.
WartaNews-Jakarta,
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar