Jerawat di punggung - Masalah jerawat di wajah saja sudah membuat anda dan juga saya merasa pusing untuk mengatasinya. Konon lagi, masih ada yang namanya jerawat di punggung atau jerawat yang tumbuh di darah badan khususnya bagian belakang, bokong, atau selangkangan.
“Duhhh Masalah jerawat di wajah aja belum selesai, sudah muncul lagi jerawat di punggung“. Jangan panik, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan untuk sekarang ini, mari kita bahas masalah jerawat di punggung, penyebab jerawat di punggung dan cara mengobati jerawat di punggung.
Penyebab Jerawat di Punggung
Pada awalnya, jerawat adalah suatu komedo yakni timbunan produksi minyak yang kemudian meradang karena masuknya bakteri hingga bentuknya menjadi menonjol dan memerah sama seperti jerawat pada wajah. Jerawat yang pada tahap awalnya masih berbentuk bintik-bintik merah lama kelamaan dapat juga berkembang menjadi bintik-bintik bernanah, bintik besar dan bahkan berisi cairan nanah. Apa yang menjadi penyebab munculnya jerawat di punggung?
Beberapa penyebab timbulnya jerawat di punggung adalah sebagai berikut:
“Duhhh Masalah jerawat di wajah aja belum selesai, sudah muncul lagi jerawat di punggung“. Jangan panik, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan untuk sekarang ini, mari kita bahas masalah jerawat di punggung, penyebab jerawat di punggung dan cara mengobati jerawat di punggung.
Penyebab Jerawat di Punggung
Pada awalnya, jerawat adalah suatu komedo yakni timbunan produksi minyak yang kemudian meradang karena masuknya bakteri hingga bentuknya menjadi menonjol dan memerah sama seperti jerawat pada wajah. Jerawat yang pada tahap awalnya masih berbentuk bintik-bintik merah lama kelamaan dapat juga berkembang menjadi bintik-bintik bernanah, bintik besar dan bahkan berisi cairan nanah. Apa yang menjadi penyebab munculnya jerawat di punggung?
Beberapa penyebab timbulnya jerawat di punggung adalah sebagai berikut:
Quote:
1. Faktor genetic
2. Tubuh banyak memproduksi kelenjar minyak pada kulit sehingga jerawat lebih mudah muncul di punggung atau pun badan.
3. Kurang menjaga kebersihan badan. Terutama bagi anda yang mudah berkeringat, tentu badan akan sering berada dalam keadaan lembab. Jika kita tidak segera mandi atau minimal mengganti pakaian yang lembab, maka bakteri akan mudah berkembang pada daerah yang lembab dan tertutup tersebut dan menimbulkan jerawat di punggung.
4. Faktor utama keempat adalah terjadinya gangguan selama proses pengelupasan lapisan kulit bagian luar. Lapisan kulit yang seharusnya terkelupas namun tidak jadi mengelupas karena suatu gangguan akan menyebabkan saluran kelenjar sebum menjadi tersumbat dan menjadi penyebab jerawat di punggung.
5. Pemakaian baju rangkap juga merupakan penyebab timbulnya jerawat di punggung. Apa hubungannya? Tentu saja ada. Dalam cuaca yang panas, kita menggunakan baju yang termasuk tebal seperti itu tentu akan membuat tubuh menjadi gerah dan berkeringat. Ketika kita membiarkannya terjadi tanpa mengeringkannya maka kondisi punggung yang tertutup baju tebal tadi akan menjadi lembab sehingga kuman dapat berkembang biak menyebabkan jerawat di punggung.
6. Faktor selanjutnya adalah kelainan kulit yang menimbulkan jerawat yang tidak biasa. Jerawat yang timbulkan bukan acne vulgaris. Bintil-bintil di punggung seperti ini menyerupai jerawat namun bukan jerawat.
7. Infeksi jamur dapat menimbulkan bintil-bintil merah atau bintil-bintil kuning bernanah di daerah sekitar punggung. Infeksi jamur berbeda dari jerawat di punggung biasa. Jerawat biasa pada punggung meskipun sampai bernanah tidak akan menimbulkan rasa gatal, berbeda dengan jerawat di punggung akibat infeksi jamur tertentu akan terasa gatal meski bentuknya sekecil apapun.
8. Penyebab terakhir adalah efek samping penggunaan obat, misalnya penggunaan obat INH untuk terapi tuberculosis paru pada beberapa orang dapat menimbulkan bintil-bintil di sekitar punggung. Hal ini kemungkinan besar adalah erupsi akneformis.
2. Tubuh banyak memproduksi kelenjar minyak pada kulit sehingga jerawat lebih mudah muncul di punggung atau pun badan.
3. Kurang menjaga kebersihan badan. Terutama bagi anda yang mudah berkeringat, tentu badan akan sering berada dalam keadaan lembab. Jika kita tidak segera mandi atau minimal mengganti pakaian yang lembab, maka bakteri akan mudah berkembang pada daerah yang lembab dan tertutup tersebut dan menimbulkan jerawat di punggung.
4. Faktor utama keempat adalah terjadinya gangguan selama proses pengelupasan lapisan kulit bagian luar. Lapisan kulit yang seharusnya terkelupas namun tidak jadi mengelupas karena suatu gangguan akan menyebabkan saluran kelenjar sebum menjadi tersumbat dan menjadi penyebab jerawat di punggung.
5. Pemakaian baju rangkap juga merupakan penyebab timbulnya jerawat di punggung. Apa hubungannya? Tentu saja ada. Dalam cuaca yang panas, kita menggunakan baju yang termasuk tebal seperti itu tentu akan membuat tubuh menjadi gerah dan berkeringat. Ketika kita membiarkannya terjadi tanpa mengeringkannya maka kondisi punggung yang tertutup baju tebal tadi akan menjadi lembab sehingga kuman dapat berkembang biak menyebabkan jerawat di punggung.
6. Faktor selanjutnya adalah kelainan kulit yang menimbulkan jerawat yang tidak biasa. Jerawat yang timbulkan bukan acne vulgaris. Bintil-bintil di punggung seperti ini menyerupai jerawat namun bukan jerawat.
7. Infeksi jamur dapat menimbulkan bintil-bintil merah atau bintil-bintil kuning bernanah di daerah sekitar punggung. Infeksi jamur berbeda dari jerawat di punggung biasa. Jerawat biasa pada punggung meskipun sampai bernanah tidak akan menimbulkan rasa gatal, berbeda dengan jerawat di punggung akibat infeksi jamur tertentu akan terasa gatal meski bentuknya sekecil apapun.
8. Penyebab terakhir adalah efek samping penggunaan obat, misalnya penggunaan obat INH untuk terapi tuberculosis paru pada beberapa orang dapat menimbulkan bintil-bintil di sekitar punggung. Hal ini kemungkinan besar adalah erupsi akneformis.
Sumber : http://forum.detik.com/faktor-munculnya-jerawat-di-punggung-t378558.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar