Membangun Rumah dengan Vista Alam

Bookmark and Share

rumah

Desain adalah solusi. Solusi yang memperindah dan memberi arti. Desain dapat diterapkan pada banyak hal. Selain produk, desain bisa diterapkan pada bangunan. Konsep desain yang baik dan berhasil tentunya sangat relatif. Ada banyak parameter untuk mengukur keberhasilan sebuah desain. Ambil contoh apa yang akan saya paparkan berikut.

Ketika melakukan peliputan ke Bandung beberapa bulan silam, saya menemukan hal-hal menarik pada rumah Irwan dan Liana. Rumah mereka yang didesain oleh arsitek Alexander Santoso ini mencoba menerapkan konsep desain yang berwawasan view alam. Mungkin karena konsepnya ini, maka bangunan rumah memiliki unsur-unsur transparan. Melalui unsur transparan ini, view alam dapat dinikmati dari dalam bangunan.

Tak hanya memperhatikan pemandangan yang indah, sosok bangunan rumah Irwan dan Liana ini juga memanfaatkan potensi lahan yang ada. Bangunannya menurun ke arah bagian belakang lahan. Dikombinasikan dengan unsur transparan yang ada, bangunan pun terlihat unik dari sisi luarnya.

Secara keseluruhan, rumah mengadopsi konsep penempatan massa ‘single detached house’ , yang berarti keseluruhan bangunan berdiri sendiri, terlepas dari bangunan lainnya ataupun benteng pembatas kavling. Pemilihan penempatan massa seperti ini bisa mengekspos fasad secara menyeluruh dan maksimal.

Menurut Alexander Santoso, principal architect dari Wastu Cipta Parama, bangunan didesain dengan vista spektakuler. Spektakuler, karena membentuk vista layaknya foto dengan angle panorama, membentang 360ยบ dari dalam rumah ke arah lembah, menjadikan rumah banyak bukaan ke arah view lembah.

alex06_RS

Liana, sang pemilik, mengatakan, bukaan yang jumlahnya banyak memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya: sirkulasi udara yang lancar dan penataan ruang yang lega. Udara jadi segar saat dihirup karena terdapat bukaan-bukaan yang mengalirkan udara di bagian atas dinding. Pada dinding terdapat juga bukaan berupa jendela yang lebar, sebagai bagian dari penataan elemen dinding yang membentuk massa bangunan. Penataan massa yang teratur di bangunan ini berpengaruh pada penataan tata ruang. Massa ditampilkan dengan penempatan massa tiga lantai di bagian belakang dan dua lantai di arah masuk.

Tak hanya bicara tentang tatanan massa yang apik, bangunan ini pun menampilkan penggunaan material bangunan yang disusun berdasarkan komposisi mirip seperti penentuan komposisi pilihan warna. Tim arsitek memainkan karakter bahan yang berbeda untuk mencapai keseimbangan komposisi. Pada sisi timur bangunan, bidang-bidang dinding terlihat dominan. Permainan kaca mempertegas permainan komposisi.Desain dinding kacanya unik, karena memanfaatkan kisi-kisi papan di berapa sisinya.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger