Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateu) adalah tempat wisata yang terkenal di Banjarnegara. Tapi tahukah Anda, jika di kawasan ini ada banyak candi Hindu tertua di Indonesia.
Nama-nama candi yang menjadi daya tarik tempat ini adalah Candi Arjuna, Candi Gatot Kaca, Candi Bima dan Candi Dwarawati. Seperti apa bentuknya ? Yuk kita telusuri bersama.
1. Candi Arjuna
Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi peninggalan Hindu yang dibuat di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sekitar abad ke-7-8 atau lebih tepatnya pada tahun 809.
Ini merupakan salah satu dari delapan kompleks candi yang ada di Dieng. Kelompok Candi Arjuna terdiri dari dua deret, deret di sebelah timur terdiri dari empat candi (Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra) dan deret sebelah barat adalah Candi Semar.
2. Candi Gatot Kaca
Candi Gatot Kaca dibangun setelah Candi Srikandi di kaki bukit Pangonan. Dahulu di lokasi ini terdapat enam bangunan candi yaitu Candi Gatutkaca, Candi Sentyaki, Candi Antareja, Candi Nakula-Sadewa dan Candi Nalagareng.
3. Candi Bima
Candi Bima berada di sebelah selatan Candi Gatot kaca, kurang lebih satu kilometer. Bentuknya seperti mangkuk yang ditangkupkan, selain itu pada bidang-bidang tingkatnya dihiasi dengan relung-relung yang melengkung.
4. Candi Dwarawati
Candi Dwarawati merupakan candi Dataran Tinggi Dieng yang yang berada di paling timur, di atas bukit Perahu. Di lokasi ini dulunya ada dua buah candi, Dwarawati dan Parikesit. Namun kondisinya hancur, lalu Dwarawati dipugar pada tahun 1980.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar