Alat Theodolite Untuk Ukur Tanah

Bookmark and Share


Theodolite adalah alat untuk mengukur sudut. Pada pandangan pertama alat ini terlihat sebagai suatu alat yang agak rumit, tetapi cara kerjanya dapat dipelajari dengan lebih cepat jika alat ini dipisah-pisahkan dalam bentuk bagan (diagram) ke dalam bagian ­bagiannya secara terpisah dan masing-masing dijelaskan secara mandiri.

Penggolongan

Suatu Theodolite umumnya digolong-golongkan, menurut cara yang dipakai untuk membaca lingkaran, kegunaannya dan ketelitiannya. Penggolongan yang utama adalah menurut cara yang dipakai untuk membaca lingkaran. Cara-cara tersebut adalah :

1. Vernier

2. Skala optis atau mikrometer optis.

12.1.0 Theodolite Vernier

Seperti tersebut pada namanya Theodolite ini di5aca dengan vernier – salah satu jenis skala tambahan – yang memungkinkan pembacaan sampai 20 detik,. Bagian-bagian utama Theodolite seperti terlihat dalam gambar 12.1.0.1 adalah :

1. Tripod/statif/kaki tiga

Kegunaan tripod adalah untuk menunjang Theodolite. Tripod dapat teleskopi ( Mempunyai kaki yang dapat diubah-ubah panjangnya) atau tripod dengan kaki yang tetap panjangnya.

1. Landasan Theodolite

Landasan Theodolite adalah dasar alat ukur yang datar yang disekrupkan pada tripod dan menunjang kaki-kaki sekrup penegak.

1. Tribrach

Tribrach adalah badan alat ukur yang menunjang seluruh bagian yang lain. Tribrach ini mempunyai bagian yang berlekuk, dudukan yang berbentuk seperti kerucut pada mana bagian-bagian alat ukur yang lain ditumpangkan di atasnya. Jika alat ukur sedang dipakai maka Tribrach harus benar-benar mendatar.

1. Pengaturan penegaka

Untuk memungkinkan Tribrach ditegakkan, sekrup-sekrup penegak dipasangkan antara tribrach dengan landasan Theodolite. Gerakan sekrup-sekrup kaki akan mengetengahkan gelembung nivo tabung piringan yang terletak pada piringan penutup lingkaran mendatar. Kepekaan nivo tabung ini sekitar 2mm = 40 detik sudut

1. Lingkaran mendatar atau piringan bawah

Lingkaran mendatar ini dipasangkan diatasi suatu gelendong (spindle) yang berlekuk. Gelondong ini dipasangkan pada dudukan yang berlekuk dari tribrach. Gelendong ini bebas berputar dalam tribrach dan karena ini lingkaran dapat diputar dan dihentikan dalam sembarang kedudukan. Lingkaran dapat ditahan pada kedudukan ini dengan menggunakan sekrup pengunci piringan bawah yang jika dikeraskan akan mengunci dudukan tribrach pada gelondong lingkaran. Walaupun sekrup pengunci telah dikeraskan, sedikit gerakan masih mungkin dilakukan dengan sekrup gerakan halus yang disebut sekrup tangential. Lingkaran mendatar berupa suatu piringan logam dengan garis tengah 115 mm, dibagi-bagi dengan teliti dalam bagian-bagian derajat dan dua puluh menit dan dinomori searah dengan arah jarum jam dengan selang lima derajat

6. Piringan penutup pada lingkaran mendatar atau piringan atas

Piringan penutup terletak pada suatu gelendong pusat yang terpasang dalam dudukan berlekuk dari lingkaran mendatar. Karena itu bebas berputar terhadap lingkaran yang juga bebas berputar dalam dudukan vibrach seperti telah diterangkan. Lingkaran mendatar secara keseluruhan tertutup oleh piringan penutup yang anti debu, pembacaan lingkaran dilakukan melalui jendela yang terletak pada penutup. Suatu tanda penunjuk atau vernier yang tetap ditempelkan pada piringan penutup dan bergerak di atas lingkaran mendatar jika piringan penutup diputar

ilmusipil.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger