Terus meroketnya penjualan perangkat android membuat platform besutan Google tersebut diprediksi akan lebih rentan terhadap serang malware di tahun 2013 mendatang. Setidaknya itulah sedikit gambaran yang diberikan oleh salah satu produsen anti virus dunia ESET.
Dilihat dari sisi pengguna, perangkat android memang kini menjadi perangkat yang bisa dikatakan sebentar lagi menyamai atau bahkan melebihi jumlah pengguna Windows. Dan hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi pembuat virus untuk menyerang platform yang sedang digandrungi masyarakat.
Sebelumnya beberapa data mengenai jumlah malware yang ada di android meningkat pesat di tahun 2012 ini. Jumlahnya tentu saja jauh melampaui malware yang terdeteksi pada tahun 2011 lalu.
Google bukannya diam melihat permasalahan malware yang terus berkembang dan menyerang sistem operasi mobile buatan mereka. Dengan merilis update android versi 4.2, Google berusaha mengantisipasi kemungkinan perangkat android terserang malware.
Namun rupanya usaha Google tersebut tidak cukup. Mengingat saat ini, malware juga diperkirakan sudah masuk ke beberapa aplikasi yang terdaftar di Google Play. Bahkan 23 aplikasi yang masuk jajaran 500 besar aplikasi terpopuler disinyalir sudah terinfeksi malware.
Beberapa malware yang sempat terdeteksi diantaranya diketahui mencuri beberapa informasi penting seperti no kartu kredit, profil pribadi pengguna dan sebagainya. Bahkan ada kasus-kasus dimana para pengguna mengeluhkan membengkaknya jumlah tagihan pulsa pasca bayar atau hilangnya pulsa pra bayar mereka karena tanpa sadar masuk dan berlangganan pada layanan sms-sms premium.
Maka dari itu, bagi anda pengguna perangkat android diharapkan untuk bisa lebih mencermati kasus-kasus diatas agar tidak terjadi pada anda dan lebih berhati-hati dalam mendownload aplikasi, menyimpan catatan pribadi (kartu kredit dsb), dan memakai aplikasi anti virus yang ada di Google Play.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar