Para dokter di sebuah klinik kesuburan di
Dengan penampilan khas seorang badut dan mengenakan atribut lengkap seorang badut, seperti topi kuning, rompi kuning, hidung berwarna merah dan perut berganjal bantal, Algussi memasang tampang bodoh dan melempar joke-joke konyol di depan pasien (ibu hamil).
Setelah dilakukan selama beberapa waktu secara kontinyu, aksi konyol badut ini terbukti bisa meningkatkan laju kehamilan mereka dari 20 persen sampai 35 persen.
"Kita tahu bahwa tak semua wanita memiliki rahim yang kuat, dan banyak tertawa adalah salah satu hal yang sangat manjur untuk meningkatkan sistem kekebalan," jelas Dr Shevach Friedler yang menggagas ide unik ini.
"Badut tak hanya untuk anak-anak, tapi aksi kocak sosok berhidung merah ini ternyata manjur untuk menghibur para wanita hamil," jelas Dr Friedler yang memang jebolan sekolah seni teater Jacques Lecoq School di Paris.
"Wanita hamil rentan terserang stress, dan kami rasa menghadirkan tawa dalam masa kehamilan akan membantu mereka lebih rileks dan tak terbebani dengan semua perubahan di masa kehamilan. Kami rasa badut adalah obat yang mujarab untuk wanita hamil, dan hasilnya sungguh menakjubkan," tambah Dr Friedler.
Jadi apakah ibu hamil harus dibawa ke sanggar badut? Tidak harus dibawa ke sanggar badut, yang penting ibu hamil jangan stress!
www.kapanlagi.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar