Sejarah Dunia Ballet

Bookmark and Share



Ballet
(baca : ba – le) adalah sebuah seni tari istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda dengan tarian pada umumnya menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum dan tata rias, serta set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton. Untuk dapat menarikan jenis tari yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan latihan yang tidak ringan untuk mencapai kesempurnaan namun menyenangkan dan spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet.
Kita menyebut menari dengan memakai pointe shoes berpita sebagai ballet. Ballet ini berasal dari italia dan berkembang di prancis. Untuk dapat menari ballet, baik wanita maupun pria, membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama untuk mencapai kesempurnaan teknik, kekuatan fisik, dan musikalitas. Selain itu yang lebih penting adalah diperlukannya disiplin yang tinggi serta mental yang kuat dari setiap penari ballet. Yang membuat ballet spektakuler dan berbeda dari jenis tari lain adalah para ballerina-nya memakai pointe shoes atau toe shoes saat menari. Menari sambil berjinjit dengan mengenakan sepatu yang keras membuat ballet menjadi spektakuler. Tentu saja menari dengan mengenakan pointe shoes harus ditunjang dengan bentuk kaki yang lurus serta teknik yang tinggi. Ballet danseur atau penari ballet pria tidak memakai sepatu jenis ini, sejak mula hingga seterusnya mereka memakai soft shoes yang lebih fleksibel. Namun begitu untuk dapat menari dengan baik tetap dibutuhkan kekuatan kaki karena mereka harus melakukan gerakan-gerakan yang hebat bahkan lebih hebat dari ballerina. Karena bahkan dalam menari ballet sekalipun, seorang ballet danseur harus menunjukkan maskulinitasnya.

Belajar ballet

Berlatih ballet di les ballet, baik dimulai saat masih anak-anak atau saat dewasa dimulai dari dasar. Semua pemula akan mempelajari dasar-dasar les ballet termasuk cara berdiri yang benar membentuk poin, dan gerakan-gerakan dasar lain yang tidak memerlukan teknik tinggi. Namun demikian terkadang seseorang tidak terlalu memperhatikan tahap ini sehingga ketika ia belajar pada tingkat yang lebih tinggi tidak dapat melakukannya dengan baik, dengan kata lain teknik yang dimilikinya lemah yang dapat mengakibatkan ketidak-bebasan dalam bergerak bahkan dapat menyebabkan cedera. Hal ini erat hubungannya dengan kedisiplinan seseorang yang, seperti sudah disebutkan diatas, merupakan satu poin penting dalam mempelajari ballet anak. Kedisiplinan tersebut akan merangsang pola pikir dan sikap mental positif dari anak bahwa untuk mencapai suatu tujuan , kita perlu usaha, proses, dan ketekunan. Untuk menunjang itu semua kita membutuhkan sekolah yang mampu memberikan kita pembelajaran yang baik dengan silabus yang terstruktur. Dari sinilah anak akan belajar memilih media terbaik untuk mendukung cita-citanya. Orang tua dapat mengajak anak belajar menganalisa baik-buruk dan resiko atas pilihannya ketika ballet anak.


Http://ballet.bailamos-dance.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger